indah pada waktunya

indah pada waktunya
camseupay

Jumat, 01 Juni 2012


Kupu-Kupu Jadi Ulat Bulu
Hay guys….
ketemu lagi dengan saya si nda,atau si dira.Udah lama sekali aku tak mencurahkan semua perasaanku disini,pantesan belakangan ini hatiku terasa penuh sekali.Karena begitu lamanya aku tak tau harus memulai cerita ini dari mana.hmmm……..dari sini aja yaa,
Gimana kalau kita cerita tentang kekecewaan.Kalau aku suka mengibaratkannya dengan “kupu-kupu menjadi ulat bulu”.

Pasti kalian bertanya-tanyakan kenapa bisa aku ungkapkan seperti itu…?
Aku punya beberapa alasan mengatakan seperti itu:
1.Kupu-kupu kan sesuatu yang indah,sedangkan ulat bulu menurutku          sesuatu yang menggelikan,karena aku tak suka melihat ulat bulu….aku geliiiiiii,,ulat bulu jelek.Jadi maksudnya adalah sesuatu yang pada awalnya indah gara-gara datang si kekecewaan menjadi tak indah sama sekali,alias kenangan suram.
2.Kupu-kupu karena bentuk dan rupanya begitu indah,jadi aku mengibaratkannya layaknya sebuah cinta yang tulus,sedangkan ulat bulu banyak menimbulkan efek samping saat disentuh,dan mungkin efek samping ini bisa menyakitkan,jadi aku mengibaratkan seperti sebuah kebencian.Jadi gara-gara dikecewakan cinta itu bisa berubah menjadi kebencian karena antara cinta dan kebencian itu bedbeda tipis.
3.Alasan ketiga yaitu aku benci ulat bulu,bukan karena rupanya yang tak bagus,tapi karena bulu-bulunya bisa menimbulkan rasa gatal.Sedikit curhat ya,mumpung curhatnya ga bayar,dulu waktu kecil gara-gara main petak umpet di dalam semak-semak belukar supaya ga ketahuan,makanya ngumpet disitu,waktu lagi asyiknya main,eh si ulat bulu malah nongkrong ditanganku,hmmmm…gara-gara itu terjadii sesuatu pada kulitku…..Makanya sampai sekarang aku ga suka yang namanya ulat bulu.Dengernya aku udah geli….

Mungkin saat ini aku cuman punya tiga alasan itu aja,tapi kalau aku udah dapat alasan baru nanti aku kasih tau yaa…itu pun kalau kalian masih tertarik untuk membacanya.Mumpung cerita Kupu-Kupu jadi Ulat Bulu masih hangat-hangatnya,tapi ga sehangat kopi yang sering dibikin mama untuk papa.

Aku punya seseorang yang aku panggil ulat bulu,karena aku benci dia,siulat bulu,yang hanya bisa membuat orang kecewa,tanpa berpikir sedikitpun gimana sakitnya dikecewakan.Kalau ga bisa nepati janji ga usah la berjanji….

udah la,,ga usah ngomongin si ulat bulu itu,bikin mood aku jadi hilang.terserah dia aja mau lakuin apa…aku ga peduli lagi ma si ulat bulu itu.

1 komentar: